warna warni hilang tiada bahangnya
menyelaputi karangan si mata mata
mngekori tanpa gundah gulana
biar dipandang ke hadapan
belakang ditinggal tiada hentinya...
sepasang terompah
menyatu dengan alam
pandangan menjadi sepi
ketuk ketuk dari api api beterbangan berkeliaran
di ruang angkasa sepi sepi dan sepi
dimana bunyi bunyi itu
mencari cari tapi tiada arahnya
gema pun sudah tiada
rasa pun sudah hilang sesaat berlalu
tongkat terlepas dari penanya
kosong kosong dan kosong
fikiran menjadi kaku seketika
hati menjadi tanda
hati yang tidak disia siakan sejak kian lama
tidak dibazirkan masanya hati itu
selamat dia dari rasa
kerna tahu rasa sebenar dari empunya rasa maha rasa
kembali dia rasa kepada empunya rasa dengan
tiada rasa berbelah bagi.......
-kasih embun-
No comments:
Post a Comment