Monday, December 27, 2010

-pinta ku-

pelik melihat coretan itu di saat matahari naik..
kelakar bagai lakar undangan yang merajukkan dirinya..
saat kali kedua dipinta tidak diberi saat peluang bagaikan hidup akan mati kembali..
dia punya satu sifat seperti tiada lagi aku di alam ini..
seperti tidak akan jumpa kemudian masa nanti..
ku ukir senyum kata kata untuknya kenapa tiada rasa bosan..
sampai saat ini rasa perasaan itu masih ada...
mahu saja ku pamerkan untuknya tapi...
jika apa yang berlaku diterima untuk keberapakalinya...
hati tiba tiba coret satu kasih untuknya tapi tiada upaya lagi..
si dia...
-bersambung-

-ketawa-

sesiapa punboleh ketawa,

tapi sejauh mana lama ketawa itu ,

yang bisa membiarkan apa sahaja berlaku,

setelah sedar dari mimpi sementara,

semuanya sementara,

membuat ia ketawa mendengar kata kata dari manusia itu...

dalam pemikirannya semua bisa menjadi kerna dia tahu bagaimana untku mencari..

ada sahaja idea nyer yang baik dan bernas..

-bersambung-

-tulang rusuk-

apa ertinya kehidupan mu
apa ertinya kebaikan mu
apa ertinya keburukanmu
apa ertinya segala...

terperuk hatimu
didalam kusam yang terkarat
sedih lagi hampa
tinggal tulang rusuk yang bisa menjadi tempat
aku gembira penawar hati ku...

-pelik-


Salam rakan rakan seantero...hehehe ade bende kelakar berlaku pagi tadi..ak sajer jer mizkol kawan baru tak sangke dia marah giler babas sampai taknak kawan ngan aku..aku dah habis pujuk pun die tak mo,sedangkan rasul pun maafkan umatnya apatah lagi kiter kan kan kan :(